logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊGelang Perempuan Langit
Iklan

Gelang Perempuan Langit

Karaeng Bainea memiliki gelang sakral yang hanya boleh dikenakan raja Goa berdarah murni saat pelantikan.

Oleh
LINDA CHRISTANTY
Β· 1 menit baca
Linda Christanty
SALOMO TOBING

Linda Christanty

Seorang perempuan langit memulai imperium maritim Goa di Sulawesi Selatan. Karaeng Bainea, perempuan penguasa, sebutannya. Terkutuk menyebut nama aslinya. Istananya di Bukit Tamalate dinamai Takabassia, terbuat dari kayu yang tak pernah mengering sejak ditebang. Kepalanya berhiaskan Salokoa, mahkota emas berbentuk bunga teratai bertabur batu mulia. Gelang naga bergigi runcing, bersisik, dan bermahkota melingkar di kedua pergelangan tangannya, dinamai Ponto Janga-jangayya.

Goa lain berada di India, tempat perempuan diagungkan melalui sistem matrilineal. Kedua Goa terhubung sejak lama. Flora identitas Provinsi Sulawesi Selatan adalah pohon lontar India, Borassus flabellifer, bukan pohon lontar asli Indonesia, Borassus sundaicus. Denys Lombard, sejarawan Perancis, mengungkap pertukaran kebudayaan antara India dan Indonesia berlangsung dari masa Hindu sampai masa Islam dalam magnum opus-nya, Nusa Jawa: Silang Budaya.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan