logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMenagih Komitmen Anggaran...
Iklan

Menagih Komitmen Anggaran Kesehatan

Komitmen negara dalam pembangunan kesehatan lemah. Hal ini terlihat dari rendahnya alokasi anggaran belanja bidang itu.

Oleh
REDAKSI
Β· 1 menit baca
Kader Posyandu Dusun Bongor Mekarasi mengukur tinggi badan anak balita di Dusun Bongor, Desa Taman Ayu, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (12/12/2023). Posyandu Keluarga menjadi salah satu bagian penting dalam pencegahan dan penurunan angka tengkes (<i>stunting</i>) di Nusa Tenggara Barat.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Kader Posyandu Dusun Bongor Mekarasi mengukur tinggi badan anak balita di Dusun Bongor, Desa Taman Ayu, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (12/12/2023). Posyandu Keluarga menjadi salah satu bagian penting dalam pencegahan dan penurunan angka tengkes (stunting) di Nusa Tenggara Barat.

Pengambilan keputusan politik bidang kesehatan, termasuk alokasi anggaran belanja kesehatan, berimplikasi pada derajat kesehatan publik. Sesuai amanat konstitusi, negara bertanggung jawab terhadap kesehatan seluruh rakyatnya.

Namun, data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang diolah dari data Bank Dunia dan Kementerian Keuangan menunjukkan belanja negara untuk kesehatan di Indonesia paling rendah dibandingkan dengan negara lain. Belanja Indonesia untuk kesehatan hanya 6,9 persen.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan