Perempuan Asia dan ”Science Fiction”, Eksplorasi Terkini
Dalam 70 karya 24 perempuan Asia ditemukan semangat spiritual dan roh feminin pada kepercayaan mitologi.
Setelah panggung seni rupa sekian lama didominasi karya dan pemikiran kaum pria, kini energi kaum hawa seakan tak terbendung dan mendobrak batasan-batasan yang selama ini memarjinalkannya. Namun, di tengah sekian banyak pameran perempuan tahun ini yang banyak menjadi ekspresi personal mengenai kesetaraan jender, marwah ataupun etika dan estetika feminin, muncul satu pameran yang jauh melampaui masalah pribadi masing-masing perempuan perupa.
Pasalnya, science fiction (SF), suatu genre seni rupa yang banyak diminati dan biasanya diperbincangkan dari perspektif kaum pria, kini pada pameran ”New Eden, Science Fiction and Mythologies Transformed”, yang dipaparkan di Art Science Museum, Singapura (sampai 24 Maret 2024), dihubungkan dengan karya perempuan. Bukan sembarang perempuan, melainkan secara spesifik perempuan Asia ternama. Sungguh suatu titik penting dalam sejarah seni rupa perempuan kontemporer!