Reaksi Pertama yang Menentukan
Respons terhadap krisis bisa dilakukan tanpa keributan yang tidak perlu.
Operasi penyelamatan 367 penumpang dan 12 awak kabin Japan Airlines JAL-516 beberapa hari lalu membuat decak kagum berbagai kalangan. Dengan tenang dan tegas, awak kabin bisa mengajak penumpang untuk mengikuti prosedur keselamatan. Dalam waktu singkat, mereka bisa sukses meninggalkan pesawat yang kemudian luluh lantak. Kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga di dalam dunia bisnis saat mengalami krisis. Respons terhadap krisis bisa dilakukan tanpa keributan yang tidak perlu.
Dunia bisnis tentu sudah sering mengalami krisis, baik krisis karena mengalami bencana, serangan fisik, serangan dunia maya, krisis manajemen, maupun krisis komunikasi. Krisis karena serangan fisik ada yang diketahui sejak lama, tetapi ada yang tiba-tiba. Reaksi pertama saat menangani krisis apa pun sangat menentukan kesuksesan penanganan krisis. Semua sepakat berbagai krisis bisa ditangani dengan baik ketika mereka yang terlibat mengalami pelatihan yang memadai.