logo Kompas.id
OpiniAncaman akibat Prahara di...
Iklan

Ancaman akibat Prahara di Myanmar

Konflik membuat Myanmar seperti yang dikhawatirkan sejumlah kalangan. Negara itu menjadi lokasi kejahatan transnasional.

Oleh
REDAKSI
· 1 menit baca
Dalam foto yang diambil pada 3 Februari 2019 ini tampak petani bekerja di ladang opium di Hopong, Negara Bagian Shan, Myanmar.
AFP

Dalam foto yang diambil pada 3 Februari 2019 ini tampak petani bekerja di ladang opium di Hopong, Negara Bagian Shan, Myanmar.

Dulu Myanmar pernah dilihat dengan penuh harapan. Beberapa tahun silam, meski tetap harus ”berbagi kekuasaan” dengan militer di beberapa kementerian, pemerintahan sipil secara resmi menjadi penguasa negeri tersebut. Namun, pada Februari 2021, kudeta dilakukan militer. Tokoh sipil Aung San Suu Kyi ditahan. Kekuatan pro-demokrasi ditekan.

Dari semula dilakukan secara damai, perlawanan terhadap junta berkembang dengan dilengkapi senjata. Penentang junta kini didukung milisi di sejumlah penjuru Myanmar.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO, ANDREAS MARYOTO
Bagikan