Tajuk Rencana
Jangan Ada Lagi Marapi Lain
Tragedi erupsi Gunung Marapi mengirim pesan kuat betapa pentingnya rantai informasi dan mitigasi bencana di tapak rawan bencana.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F11%2F23%2Fdd564fbe-00e2-4c62-b26b-49d58a60a41a_jpg.jpg)
Yandri (15), korban erupsi Gunung Marapi, terbaring di kamar Kelas Utama Ruang Bedah RSUD Prof DR M Ali Hanafiah, Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (7/6/2023) siang.
Bulan Desember tahun ini diawali keprihatinan dan kabar duka. Datangnya dari gunung, bukit, dan perairan yang merenggut korban-korban jiwa.
Minggu (3 Desember 2023) siang, Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, ”tiba-tiba” erupsi menelan korban jiwa, tanpa ada sinyal kegentingan. Tambah prihatin, seusai belasan korban meninggal dievakuasi Senin lalu, sehari kemudian jumlahnya terus bertambah.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Jangan Ada Lagi Marapi Lain ".
Baca Epaper Kompas