Tajuk Rencana
Iklan Pinjol Harus Dikendalikan
Iklan pinjaman daring harus dikendalikan. Iklan yang hanya menawarkan kemudahan dan tidak mendidik sebaiknya dilarang.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F10%2F19%2FRilis-Kasus-Penagihan-Pinjaman-Daring_1634634305_jpg.jpg)
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi memberi penjelasan dalam pengungkapan kasus penagihan pinjaman daring di Mapolda Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/10/2021).
Orang mudah tergiur untuk meminjam uang dari platform pinjaman daring (pinjol). Mereka melakukan itu karena melihat tawaran kemudahan dari iklan.
Penerima pinjaman daring selama dua tahun terakhir didominasi kelompok usia kurang dari 35 tahun. Mereka menggunakan dana pinjaman untuk hal-hal konsumtif. Meski bergaji rendah, sifat konsumtif generasi muda menjadikan mereka sasaran utama penyaluran pinjol. Analisis Tim Jurnalisme Data Harian Kompas menemukan, ada peningkatan 5,3 persen jumlah peminjam pinjol yang tidak lancar dan macet di atas 30 hari pada kelompok usia 17 hingga 34 tahun ini (Kompas, 22/11/2023).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Iklan ".
Baca Epaper Kompas