TAJUK RENCANA
Pandemi Senyap Resistensi Antimikroba
Resistensi antimikroba merenggut jutaan nyawa setiap tahun. Ancaman kesehatan ini menjadi pandemi senyap di berbagai belahan dunia.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F30%2F6fc01796-0b71-4cee-b47b-c2eeeb03df00_jpg.jpg)
Dokter menunjukkan simulasi operasi jantung di ruang operasi Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (30/3/2022). Rumah sakit khusus ini menjadi yang terbesar dan satu-satunya di kawasan timur Indonesia.
Resistensi obat merupakan salah satu ancaman kesehatan masyarakat global paling serius abad ini. Kasus resistensi antimikroba yang terus terjadi dan merenggut nyawa jutaan orang menjadi pandemi senyap di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, resistensi antimikroba menyumbang 5 juta kematian manusia akibat infeksi bakteri setiap tahun. Bahkan, riset di jurnal The Lancet menunjukkan, dengan 33 bakteri mematikan, diasumsikan resistensi antimikroba memicu kematian 7,7 juta orang per tahun.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Pandemi Senyap Resistensi Antimikroba".
Baca Epaper Kompas