Iklan
Merebut Kuasa Nepotisme
Rakyat memiliki kuasa, termasuk menentukan diskursus nepotisme. Mereka tak sekadar obyek perebutan kuasa nepotisme.
Nepotisme merupakan penyimpangan. Semua menyepakatinya. Namun, tidak semua satu suara memaknai nepotisme, khususnya dalam ruang demokrasi saat ini.
Diskursus nepotisme menyeruak ke bilik-bilik ruang publik. Semua memperdebatkan soal nepotisme. Demokrasi sebagai sistem politik konon mengeliminasi praktik nepotisme dengan sendirinya. Sebab, rakyat yang memiliki kuasa memberikan mandat politik kepada penguasa.