logo Kompas.id
OpiniPuisi Paling Pedih dari...
Iklan

Puisi Paling Pedih dari Palestina

Peraih Hadiah Nobel Sastra Ernest Hemingway (1899-1961) pernah menulis puisi pedih tentang akibat Perang Dunia I. Pada puisi berjudul ”Tahanan” itu, Hemingway menggambarkan kelelahan manusia akibat saling membenci.

Oleh
PUTU FAJAR ARCANA
· 1 menit baca
 Putu Fajar Arcana
SALOMO

Putu Fajar Arcana

Peraih Hadiah Nobel Sastra Ernest Hemingway (1899-1961) pernah menulis puisi pedih tentang akibat Perang Dunia I. Pada puisi berjudul ”Tahanan” itu, Hemingway menggambarkan kelelahan manusia akibat berpikir untuk saling membenci. Pada dasarnya semua orang telah menjadi tahanan atas kekejian demi kekejian, yang akhirnya menjadi kesedihan dan kematian. Bahkan penyembuhan yang dilakukan justru menghasilkan perang yang berkepanjangan.

Tahanan

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan