Tajuk Rencana
Api di Lahan Konservasi
Kebakaran di kawasan konservasi terjadi sejak puluhan tahun lalu. Keberulangannya memprihatinkan, seperti tak terhindarkan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F10%2F28%2Fe24ea6c8-be86-4f87-87ff-0e97bad1eafc_jpg.jpg)
Sisa pepohonan hangus terbakar di sabana lereng bukit kawasan Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, Sabtu (28/10/2023).
Kebakaran hutan dan lahan belum lewat. Kali ini, api menghanguskan dan meninggalkan jejaknya di kawasan konservasi yang seharusnya terlindung.
Hingga 11 September saja, data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan, kawasan konservasi gunung di tiga provinsi besar di Pulau Jawa terbakar. Itu di antaranya melanda area Pegunungan Arjuno (Jawa Timur), Bromo (Jatim), Penanggungan (Jatim), Sumbing (Jawa Tengah), Merbabu (Jateng), Lawu (Jateng-Jatim), Ciremai (Jawa Barat), dan Gede Pangrango (Jabar).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Api di Lahan Konservasi".
Baca Epaper Kompas