Memahami Revolusi Kemerdekaan dengan Perspektif Kritis
Sebuah buku yang memadukan historiografi yang berbeda antara sejarawan Indonesia dan Belanda. Isinya periode perang revolusi dalam perspektif lokal yang belum banyak diangkat.
Dalam membahas sejarah Revolusi Indonesia 1945-1949, pada umumnya historiografi Indonesia menyajikan sejarah kepahlawanan rakyat Indonesia, terlepas dari perbedaan etnis, kelas, atau kepentingan politik mereka dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan. Di sisi lain, historiografi Belanda cenderung fokus pada kekerasan yang dilakukan tentara mereka di Indonesia. Kedua perspektif historiografi ini menjadi arus utama penulisan sejarah. Namun, sekelompok sejarawan dari Indonesia dan Belanda mencoba membuat riset kolaborasi untuk mengkritik periode revolusi Indonesia.
Latar belakang penelitian dilandasi pemikiran bahwa historiografi yang ada sekarang terlalu membuat generalisasi kondisi pada periode revolusi Indonesia. Padahal, di balik konflik utama antara Indonesia dan Belanda terdapat banyak aktor terlibat yang mewakili entitas politik, agama, sosial, dan regional. Perihal soal kontestasi kekuasaan, kegamangan kelompok minoritas, hingga kebangkitan kembali emansipasi wanita membuat periode revolusi begitu kompleks dan tidak sederhana.