Iklan
Kekuasaan dan Politik di Indonesia
Politik Indonesia begitu brutal demi kekuasaan. Mengharapkan santo dalam banalitas perpolitikan Indonesia sangatlah naif.
Bahwa rasionalitas politik begitu brutal diterjang demi tampuk kekuasaan melalui penelikungan butir empiris, ada beberapa poin yang harus digali untuk dimengerti (understandable) meski sama sekali tidak bisa diterima (unacceptable).
Tulisan ini tidak hendak mendekonstruksi hilirisasi gagasan yang mengiringi dinamika konseptif politik akar rumput. Pun bukan sebentuk maniak kepada sosok Jokowi yang de facto telah mempertontonkan performa kepemimpinan yang berpihak pada kebaikan umum tanpa terjerat pada persoalan abadi mengenai korupsi di tingkat elite ataupun kepentingan politik di level birokrat.