Upacara
Sejak puluhan tahun lalu, kita menduga ”upacara” berarti peristiwa di suatu tempat. Namun, beberapa kamus menunjukkan makna yang lain.
Setiap tanggal 17 Agustus, anak-anak tetap pergi ke sekolah. Di kalender, angka 17 berwarna merah. Kita mengartikan merah sebagai hari libur. Merah itu berbeda saat kita mengingat sejarah: 17 Agustus 1945. Anak-anak ke sekolah bukan untuk belajar, melainkan upacara. Mereka mengerti tanggal merah adalah hari libur, tetapi upacara itu ”wajib”.
Di rumah, kita sebagai bapak duduk di depan televisi. Acara terpenting tentu upacara. Kita menonton upacara. Kita melihat para pejabat, tamu, dan petugas upacara. Perhatian mengarah pada busana-busana adat yang dikenakan para pejabat dan tamu. Upacara untuk mengingat sejarah dan menampilkan keberagaman Indonesia.