Pendiri ”Start Up” Banyak yang Gigit Jari
Masalah makin rumit ketika investor juga meminta agar perusahaan teknologi, bahkan yang sudah melakukan penawaran saham ke publik, untuk segera untung.
Saat Rosie Nguyen mengundurkan diri dari usaha rintisannya (start up), Fanhouse, pada bulan Juli, dia merasa seperti kehilangan seorang anak. Rosie belum siap untuk pergi, tetapi dia juga belum setuju dengan tujuan perusahaan tersebut. Aksi korporasi ini diambil investor agar perusahaan tersebut menjadi untung. Guncangan ekonomi menyebabkan investor menekan para pendiri dengan kalimat ”bisnis ini harus untung”. Pendiri usaha rintisan di Indonesia juga merasakannya.
Fanhouse adalah platform berlangganan bagi pembuat konten untuk melakukan monetisasi, berbagi konten eksklusif di balik layar, dan terhubung dengan penggemar utama mereka. Kisah Rosie ini muncul dalam TechCrunch+, awal pekan ini. Ketika dewan direksi Fanhouse, yang terdiri dari salah satu pendiri dan seorang investor, memutuskan untuk menjual perusahaan tersebut dan beralih ke kecerdasan buatan, Rosie tahu dia harus mengundurkan diri. Dia memulai perusahaannya untuk membantu para pembuat konten, bukan mengikuti tren industri untuk menghasilkan uang sebanyak-banyaknya.