Ruang Menginflasi Ekonomi
Dampak positif menjaga inflasi belum mampu mengimbangi efek positif pertumbuhan. Menjaga daya beli dengan menekan tingkat inflasi serendah mungkin akan menjadi sia-sia.
Selama 22 tahun terakhir, inflasi aktual hanya dua kali mencapai target, delapan kali lebih tinggi, dan sisanya selalu lebih rendah. Selain memotret proyeksi yang buruk, deviasi yang terjadi juga mengindikasikan bahwa rendahnya inflasi dalam beberapa tahun terakhir bukanlah hasil rancangan dan skenario pembangunan yang terorganisasi. Sebab, inflasi yang rendah itu didampingi pertumbuhan ekonomi yang juga enggan beranjak dari angka 5 persen.
Tampak jelas bahwa dampak positif menjaga inflasi belum mampu mengimbangi efek positif pertumbuhan. Artinya, margin antara bertambahnya kesejahteraan karena pertumbuhan ekonomi lebih kecil dari berkurangnya daya beli akibat inflasi. Apabila terus berlanjut demikian, dapat dipastikan menjaga daya beli dengan menekan tingkat inflasi serendah mungkin akan menjadi sia-sia.