Iklan
Pemilu dan Nalar Penyelenggaraan Negara
Presiden harus berani mengelola penyelenggaraan negara dengan nalar, bukan sekadar rasa baik-buruk atau salah-benar.
Pemilu 2024 makin dekat. Ketiga pasangan bakal calon presiden- wakil presiden sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kini, tinggal tunggu waktu: mana saja dari ketiga pasangan ini yang akan lolos berlaga memperebutkan suara.
Sebenarnya hajatan lima tahunan ini biasa saja di alam demokrasi โapalagi di negara maju yang sudah dewasa. Namun di negeri yang baru belajar berdemokrasi dengan politik yang tidak mudah diterka arahnya seperti Indonesia, pemilu selalu luar biasa karena dampaknya pada kehidupan bernegara tidak bisa diandaikan akan selalu baik-baik saja.