Fragmentasi Geoekonomi
Fragmentasi ekonomi akan mengurangi pendapatan negara ASEAN dan ekspor. Indonesia harus siap dengan kondisi ini.
Sekitar awal 1960, Bela Balassa, ekonom berkebangsaan Hongaria yang merupakan pengajar di Yale University, Amerika Serikat, menemukan konsep integrasi ekonomi. Balassa sebelumnya memiliki pengalaman yang buruk dan harus terusir dari negaranya. Dia terpaksa pergi karena gejolak politik, mengasingkan diri ke Austria, dan akhirnya bersekolah serta berkarier di Amerika Serikat. Dari pengalaman tersebut, Balassa meyakini bahwa integrasi ekonomi sangat penting.
Balassa berpendapat bahwa ekonomi integrasi, atau waktu itu masih dalam lingkup integrasi di Eropa (European Integration), akan menghilangkan hambatan dalam kerja sama antarnegara, serta kebijakan fiskal dan moneter, dan pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian negara yang saling terintegrasi. Ini karena semakin mudahnya perdagangan antarnegara.