Iklan
Minilateralisme, ”Mainan Baru” Geopolitik
Kegagalan diplomasi multilateral mendorong populernya pendekatan minilateralisme. Ketika kekuatan menengah makin memengaruhi hubungan internasional, pendekatan minilateralisme menjadi pendekatan alternatif yang dipilih.
Dalam politik, termasuk politik internasional, dikenal adagium kuno ”musuh dari musuhku adalah temanku”, yang berasal dari frasa Latin ”Amicus meus, inimicus inimici mei” (my friend, the enemy of my enemy).
Adagium yang sudah dikenal luas di Eropa sejak abad ke-18 itu, bagi para penganut realisme, justru sangat relevan untuk menggambarkan dinamika geopolitik saat ini. Maka, muncul berbagai varian lain, misalnya, ”teman dari musuhku” tidak dengan sendirinya ”adalah musuhku”.