Arab Saudi Perlu Dengar Suara Iran
Iran mengkritik upaya normalisasi hubungan Arab Saudi-Israel. Suara dari Teheran perlu didengar, terutama terkait isu Palestina. Jangan sampai Palestina dikorbankan lagi.
Presiden Iran Ebrahim Raisi untuk pertama kali secara terbuka melontarkan kritik terhadap negosiasi normalisasi hubungan Arab Saudi-Israel. Seperti diberitakan kantor berita Iran, IRNA, kritik itu disampaikan pada Konferensi Persatuan Islam Internasional di Teheran, Minggu (1/10/2023). Ia menyebut upaya menormalisasi hubungan dengan rezim Zionis merupakan indikator pemerintahan jumud dan mundur.
Raisi tak menyebut nama negara tertentu. Meski demikian, bisa dipahami, pemerintahan yang dia maksud adalah Arab Saudi. Negara kerajaan ini, dengan mediasi Amerika Serikat, sedang menegosiasikan normalisasi hubungan dengan Israel.