Mentransformasi Agama
Meskipun Asia Tenggara memiliki tradisi toleransi kuat konflik antarkelompok agama masih menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah diselesaikan. Kekuatan agama harus mampu ditransformasikan ke arah yang lebih positif.
Belum lama ini, pada 12 September 2023, lembaga riset tepercaya di Amerika Serikat, Pew Research Center atau PRC, merilis hasil riset terbaru tentang budaya toleransi di Asia Tenggara. Riset berjudul โBuddha, Islam and Religious Pluralism in South and Southeast Asiaโ itu difokuskan untuk melihat pluralisme dan toleransi di sejumlah negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Khusus Asia Tenggara, riset ini mengelaborasi negara yang penduduknya mayoritas Buddha (Kamboja, Thailand, dan Sri Lanka), negara yang mayoritas Muslim (Indonesia dan Malaysia), dan negara dengan keberagaman agama tanpa ada kelompok mayoritas (Singapura).