logo Kompas.id
OpiniPendidikan Dokter
Iklan

Pendidikan Dokter

Pekerjaan seorang dokter adalah melayani dan menolong, bahkan menyelamatkan nyawa seseorang, maka tidak bisa ditawar lagi tentang keharusan memiliki kualifikasi kompetensi akademis yang tinggi.

Oleh
BHAROTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B9qC-BNK1X5cxUYE4np2Fi5QiVs=/1024x807/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F31%2Fd5c1bdd3-d806-41d6-9187-95a86a87a7bb_jpg.jpg

Kompas menurunkan dua artikel menarik dalam rubrik opini berjudul ”Utak-atik Sekolah Dokter” oleh Bapak Iqbal Mochtar (Kompas, 7 September 2023) dan ”Obral Pendidikan Dokter” oleh Bapak Zainal Mutaqqim (Kompas, 8 September 2023) yang ditulis secara tajam dan kritis.

Sebagai orang awam, saya hanya ingin memberi catatan berdasarkan pengalaman dan pandangan pribadi. Seperti diketahui, beberapa ahli berpendapat bahwa pendidikan sebagai sebuah sistem meliputi input-proses-output. Berdasarkan pendapat ahli itu saya setuju dengan pendapat Bapak Zainal Mutaqqim bahwa mereka yang memiliki kemampuan akademik terbaik saja yang bisa diterima kuliah di fakultas kedokteran.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan