Iklan
Kita Perlu Berhati-hati dengan ”Social Commerce”
Cara-cara pemasaran yang digunakan ”social commerce” sangat mungkin mengelabui publik dan para penjual. Publik akan mudah tergiring untuk membeli produk tertentu karena tergoda dengan penjualan yang fantastis.
Heboh sukses penjualan melalui platform media sosial (social commerce) tentu saja membuat orang ngiler untuk terjun ke bisnis melalui platform ini. Salah satu kabar menyebutkan, seorang pesohor sampaimendapat sekian miliar rupiah untuk penjualan dalam sekian jam.
Orang berusaha untuk mempelajari dan mengikuti cara-cara mereka. Konsumen pun merasakan kemudahannya untuk membeli. Apalagi, barang terpampang nyata sehingga secara visual mereka mudah tergoda untuk membeli. Meski demikian, kecurangan mudah sekali muncul dalam bisnis ini.