logo Kompas.id
Opini”Social Commerce”, Siapa...
Iklan

”Social Commerce”, Siapa Diuntungkan?

Penyatuan media sosial dan ”e-commerce” buka celah penguasaan data yang eksesif. Jika tak diatur, memungkinkan penguasaan data ”end-to-end” dan penguasaan rantai nilai perdagangan elektronik oleh satu platform asing.

Oleh
TB FIKI C SATARI
· 1 menit baca
Ilustrasi
KOMPAS/HERYUNANTO

Ilustrasi

Wacana pemisahan platform media sosial dan lokapasar secara bersamaan, seperti halnya di China, Uni Eropa, dan India, yang disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mendapat respons keberatan dari forum diskusi kebijakan terkait perkembangan teknologi finansial.

Dalam ulasannya, perwakilan forum diskusi terkait teknologi finansial (tekfin) itu menjabarkan perkembangan Tiktok sebagai platform media sosial yang sejak 2021 mulai merambah ke pasar social commerce, beserta segudang manfaat positifnya.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan