logo Kompas.id
OpiniIkhtiar Mencerdaskan Bangsa
Iklan

Ikhtiar Mencerdaskan Bangsa

Masyarakat sipil perlu mengisi kekosongan narasi kepublikan, menyusun peta jalan bersama, merumuskan tantangan bangsa, dan meminta parpol atau capres menjawab agenda yang dibayangkan masyarakat sipil.

Oleh
ISHAK LATUCONSINA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Fp7-acSHMdrPJkUpOX9vWcQspIc=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F30%2F8e26d3b6-b49a-48db-8e07-c17ebbb8b595_jpg.jpg

Dalam artikel ”Menagih Janji Kemerdekaan” (Kompas, 24/8/2023), Sukidi menulis bahwa, setelah 78 tahun merdeka, janji untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tidak pernah dilunasi. Kecerdasan bangsa Indonesia tertinggal dari negara tetangga. Rata-rata IQ warganya, sesuai riset World Population Review, sebesar 78,49.

Indonesia di posisi ke-130 di dunia, terendah kedua di Asia Tenggara. Kecerdasan yang rendah berkorelasi dengan banyaknya penduduk yang hidup dalam kemiskinan multidimensi.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan