Menjaga Teknologi Nuklir dan Antariksa bagi Kemanusiaan
Meski sudah ada Perjanjian Nuklir dan Traktat Antariksa, tanpa ada batas yurisdiksi dan klaim kedaulatan oleh sebuah negara, perang yang terjadi di dan dari luar angkasa akan setara dengan perang dunia.
Pengembangan teknologi nuklir dan luar angkasa bagi kepentingan militer telah memasuki babak yang mengkhawatirkan, dengan risiko yang lebih nyata dan mendesak. Instrumen internasional belum berdaya membentuk aturan, tata kelola, dan sistem terbaik bagi kepentingan pembangunan dan kemanusiaan. Menafikan kondisi ini sama dengan membiarkan โgajah sama gajah bertarung, dan matilah pelanduk di tengah-tengahโ.
Selain perlucutan dan nonproliferasi senjata nuklir, pilar utama dari Nuclear Nonproliferation Treaty (Perjanjian Nuklir) tahun 1968 adalah penggunaan bahan nuklir untuk tujuan damai. Namun, sulit untuk meyakini bagaimana pengembangan teknologi nuklir dapat dipakai untuk perdamaian dunia. Sejarah menunjukkan sebaliknya, bahwa sejak 1945 nuklir telah memicu berbagai konflik yang mengerikan.