logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊG20 dan Aspirasi Negara...
Iklan

G20 dan Aspirasi Negara Berkembang

Empat tahun, 2022 hingga 2025, jadi momentum emas bagi negara-negara berkembang agar aspirasi mereka terakomodasi di G20. India menjaga kontinuitas positif itu.

Oleh
REDAKSI
Β· 0 menit baca
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bharat Mandapam, New Delhi, India, Sabtu (9/9/2023).
AFP/POOL/EVAN VUCCI

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bharat Mandapam, New Delhi, India, Sabtu (9/9/2023).

Ketika tongkat keketuaan G20 beralih dari Italia ke Indonesia pada 2022, saat itulah suara negara-negara berkembang memperoleh amplifikasi lebih luas. Di tengah tekanan keterbelahan dunia akibat invasi Rusia ke Ukraina awal tahun itu, Indonesia menuntaskan tugas keketuaan dengan pujian.

Tak hanya menghasilkan Deklarasi Bali dan sejumlah pertemuan penting, termasuk antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun itu juga memberi ruang lebih lebar bagi aspirasi negara-negara berkembang.

Editor:
PAULUS TRI AGUNG KRISTANTO, MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan