Mengindonesiakan Iptek
Literasi fungsional dalam bahasa Inggris masyarakat Indonesia sangat terbatas. Untuk memacu kecepatan peningkatan kemampuan iptek masyarakat, perlu mengindonesiakan literatur iptek secara masif.
Mana lebih cepat untuk meningkatkan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) masyarakat Indonesia: memacu generasi muda belajar bahasa Inggris untuk mampu belajar iptek atau mengindonesiakan seluruh iptek untuk dipelajari masyarakat Indonesia?
Mantan atasan sekaligus mentor saya yang kini lebih banyak tinggal di Amerika Serikat bercerita tentang observasinya. Dan, menurut saya valid. Beberapa negara Asia yang kini maju berhasil menjadikan pengetahuan dari negara barat ke dalam negeri mereka masing-masing dengan menggunakan bahasa masing-masing. China menerjemahkan semua ilmu dari negeri Barat ke dalam bahasa Mandarin. Demikian juga dengan Jepang. Mereka sudah lakukan itu di masa lalu.