Indikator Demokrasi Pancasila
Indikator yang digunakan untuk menilai indeks demokrasi Indonesia perlu disempurnakan berdasarkan indikator demokrasi Pancasila, yaitu berdasarkan prinsip-prinsip filosofis demokrasi Pancasila.
Bangsa Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas demokrasinya. Hal ini terlihat dalam dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden 2024. Perjuangan dari berbagai kekuatan politik tidak hanya bersifat elektoral, tetapi juga menentukan peningkatan kualitas demokrasi kita.
Kualitas demokrasi masih bersifat dinamis. Oleh dunia internasional, kualitas demokrasi kita dinilai cacat (flawed democracy) menurut Indeks Demokrasi Global 2022 oleh Economist Intelligence Unit (EIU). Sama dengan skor pada 2021, EIU menempatkan demokrasi Indonesia dalam skor 6,71. Meskipun memiliki skor sama, peringkat dunia demokrasi Indonesia turun dari urutan ke-52 pada 2021 menjadi ke-54 pada 2022.