logo Kompas.id
OpiniNasib Sopir Truk
Iklan

Surat Pembaca

Nasib Sopir Truk

Perilaku pengguna jalan di Ibu Kota yang ugal-ugalan kerap kita jumpai, bahkan sudah pada level akut, khususnya pengendara sepeda motor. Melawan arah, menerobos lampu merah, melintasi trotoar pejalan kaki, dsb.

Oleh
M NADZIRUMMUBIN
· 1 menit baca
Pengendara motor melawan arus menggunakan jalur khusus sepeda di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (23/9/2019).
RIZA FATHONI

Pengendara motor melawan arus menggunakan jalur khusus sepeda di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (23/9/2019).

Beberapa hari lalu, sejumlah pengendara sepeda motor tertabrak truk pengangkut bata di Jalan Lenteng Agung karena melawan arah (Kompas, 22/8/2023). Peristiwa ini semestinya tak terjadi, tapi apa boleh buat jika itu buah dari kebiasaan mereka sendiri.

Harus diakui perilaku pengguna jalan di Ibu Kota yang ugal-ugalan kerap kita jumpai, bahkan sudah pada level akut, khususnya pengendara sepeda motor. Melawan arah, menerobos lampu merah, melintasi trotoar pejalan kaki, merampak jalan, adalah deretan contoh pelanggaran lalu lintas yang dianggap lumrah.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Nasib Sopir Truk".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...