logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMusim Akrobat Politik
Iklan

Musim Akrobat Politik

Sebaiknya kita berhenti terpaku pada akrobat politik para politikus dan menuntut mereka berbicara tentang kebijakan konkret. Kalau tidak, pemilihan presiden hanya ajang para elite berebut kuasa, bukan kepentingan umum.

Oleh
VEDI R HADIZ
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Tdyz2AtbRoqUrREtOWerBkuywhg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F09%2F04%2Fad3b5918-4568-4f51-be14-9ead1fe4bc90_jpg.jpg

Secara perlahan kita sedang mendekati puncak periode pemilu, ditandai oleh semakin gesitnya para politikus Indonesia menunjukkan bidang keahlian utama mereka: berakrobat secara politik.

Dalam musim akrobat politik ini sudah banyak diberitakan mengenai kemungkinan perubahan dalam koalisi politik yang mendukung calon presiden (capres) tertentu; atau mengenai individu tertentu yang menyeberang untuk mendukung capres yang baru kemarin hari ditolaknya.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan