Deindustrialisasi, Hilirisasi, dan Kemiskinan
Di atas kertas, strategi hilirisasi menjadi jawaban untuk mengatasi indikasi deindustrialisasi. Namun, jika strategi itu cenderung padat modal dan berbasis teknologi tinggi, justru bisa berdampak sebaliknya.
Meski hilirisasi produk mineral Indonesia digugat World Trade Organization atau WTO, Presiden Jokowi menegaskan bahwa hilirisasi tetap terus dijalankan. Hilirisasi dinilai telah membuat Indonesia untung besar (Kompas, 9/8/2023).
Klaim pemerintah tentang manfaat hilirisasi ini bukan tanpa alasan. Hilirisasi nikel, misalnya, membuat Indonesia menerima kenaikan keuntungan menjadi 33,8 miliar dollar AS atau Rp 510 triliun dari sebelumnya 2,1 miliar dollar AS atau Rp 31 triliun. Dengan mengembangkan strategi hilirisasi, ekspor turunan nikel bisa ditingkatkan hingga 6,76 kali lipat lebih tinggi dibandingkan ketika masih mengekspor bijih nikel.