logo Kompas.id
OpiniLitsus untuk ASN
Iklan

Radikalisme

Litsus untuk ASN

Negara cq pemerintah tak boleh tinggal diam dan harus bergerak cepat karena sudah banyak bukti paham radikal telah menyusup di instansi-instansi pemerintah/negara.

Oleh
Budi Sartono Soetiardjo
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/o_43RIa_CtuohvS14tw-F-wNVsg=/1024x937/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F25%2Fc3f3c13c-cad6-4012-8427-4f6a62257614_jpg.jpg

Bagi generasi era tahun 1970-1980-an, kata litsus (penelitian khusus) bagai momok bagi masa depan pekerjaan dan profesi.

Pasca-pemberontakan G30S/PKI tahun 1965, pemerintah Orde Baru melakukan pembersihan di semua jajaran aparatur negara dan TNI-Polri, untuk mencegah potensi intrusi atau infiltrasi paham dan ideologi komunis. Pembersihan dilakukan melalui semacam skrining atau litsus terhadap semua pegawai pemerintah/aparatur negara.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Litsus untuk ASN".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan