logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMerajut Etika dalam Pusaran AI
Iklan

Merajut Etika dalam Pusaran AI

Etika AI yang bermuara kepada etika algoritma pada dasarnya menyoroti rangkaian nilai dan norma moral yang seharusnya ditegakkan dalam pusaran AI. Nilai dan prinsip etis humaniora dalam hidup sehari-hari harus dijunjung.

Oleh
WILLIAM CHANG
Β· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cBcsPz8ijkayCxC6_TtKet3Miso=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F21%2F1c9d8aef-b007-4fa4-8668-34fdc95bbb11_jpg.jpg

Suhu diskusi tentang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) masih hangat walaupun jantung diskursus ini bukan barang baru. Edisi khusus Kompas pernah mengulas tema tentang AI.

Kini, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menyiapkan kebijakan etika AI dalam proses pengembangan kecerdasan buatan (Kompas, 11/8/2023). Tentu, selain mengacu kepada rekomendasi internasional tentang AI (UNESCO), kekayaan bangsa berupa kebijaksanaan lokal perlu dipertimbangkan dalam merajut etika AI ini.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan