logo Kompas.id
OpiniRakyat dan Drama Politik
Iklan

Rakyat dan Drama Politik

Dengan tekanan yang berat dalam menjalani kehidupan mereka dari hari ke hari, kesabaran mereka dihibur oleh pepatah ”badai pasti berlalu”. Mereka sekuat tenaga hingga darah penghabisan terus berjuang hidup.

Oleh
Djoko Madurianto Sunarto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lqH0nTbLPsykC1eo7vdAy7ogLRs=/1024x2116/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F02%2F02%2F92703190-ff01-481b-9139-9a5ce9b3f597_png.png

Sedih dan prihatin membayangkan musibah yang dialami delapan petambang emas ilegal yang terjebak di lubang tambang. Lubang itu di kedalaman 60 meter di Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah.

Andaikan ada jutaan pekerjaan yang lebih nyaman dan menjanjikan, seperti pegawai negeri sipil (ASN), tentu masyarakat tidak memilih status ”ilegal” yang dilekatkan pada profesi mereka. Seperti halnya petambang ilegal, TKI ilegal, tukang tagih, preman, dan sejenisnya. Apalagi, nyawa sering menjadi sebagai taruhannya.

Editor:
AGNES ARISTIARINI
Bagikan