logo Kompas.id
OpiniOjek ”Online”
Iklan

Ojek ”Online”

Penyedia jasa transportasi daring perlu menaruh perhatian lebih terhadap perkembangan kualitas sumber daya manusianya. penumpang lebih memilih untuk mencari transportasi yang menjamin keamanan dan kenyamanan.

Oleh
Prajna Delfina Dwayne
· 1 menit baca
Sejumlah pengemudi ojek online menunggu penumpang di sekitar Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (19/6/2018). Layanan transportasi online diperkirakan menjadi salah satu penarik minat warga untuk mengadu nasib di Jakarta.
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Sejumlah pengemudi ojek online menunggu penumpang di sekitar Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (19/6/2018). Layanan transportasi online diperkirakan menjadi salah satu penarik minat warga untuk mengadu nasib di Jakarta.

Lebih dari satu dekade, pengemudi ojek online silih berganti. Ada yang setia menekuni profesi sebagai pengemudi ojek online, ada pula yang beralih profesi—bekerja atau membuka usaha sendiri—ketika modal cukup.

Namun, ada hal yang perlu ditingkatkan pada pelayanan ojek online (daring). Salah satu yang paling penting adalah tata kelola dan tata cara perekrutan pengemudi ojek daring. Terdapat ketimpangan pelayanan bila menggunakan jasa pengemudi ojek/taksi daring dengan taksi profesional yang sudah lebih lama di jasa transportasi.

Editor:
AGNES ARISTIARINI
Bagikan