logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊInvestasi Dana Pendidikan...
Iklan

Investasi Dana Pendidikan Kuliah Anak

Faktor yang harus jadi pertimbangan adalah kenaikan biaya pendidikan lebih tinggi dibandingkan inflasi bahan pokok. Guna mengantisipasi risiko gagal dalam perencanaan, berikut langkah yang dapat ditempuh orangtua.

Oleh
PRITA HAPSARI GHOZIE
Β· 1 menit baca
Mahasiswa mengikuti upacara penerimaan mahasiswa baru di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Senin (1/8/2022).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Mahasiswa mengikuti upacara penerimaan mahasiswa baru di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Senin (1/8/2022).

Pendidikan tinggi adalah puncak perjalanan edukasi seorang anak yang bisa jadi membutuhkan dana terbesar sepanjang hidup. Menurut data BPS, pada tahun 2022, tingkat penyelesaian pendidikan jenjang SMA/sederajat di DKI Jakarta adalah 87,71 persen, sementara di Jawa Tengah 58,75 persen. Dari lulusan itu, bisa jadi tidak semuanya melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi karena faktor biaya. Oleh sebab itu, bagi orangtua, yang menjadi sangat penting adalah menyiapkan dana pendidikan kuliah sedari dini.

Faktor utama yang harus menjadi pertimbangan adalah kenaikan biaya pendidikan bisa jadi lebih tinggi apabila dibandingkan dengan inflasi bahan kebutuhan pokok. Besaran kenaikan dalam biaya pendidikan tinggi memang sangat bervariasi, tergantung jenis sekolah yang dipilih.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan