logo Kompas.id
OpiniMengapa Senang Berobat ke Luar...
Iklan

Kesehatan

Mengapa Senang Berobat ke Luar Negeri?

Besarnya WNI yang berobat ke luar negeri ini mengakibatkan Indonesia kehilangan devisa sekitar 11,5 miliar dollar AS atau setara Rp 170 triliun per tahun. Apakah layanan kesehatan kita masih belum berkualitas?

Oleh
DJOKO SANTOSO
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/cbsZ93gHLQKuq3sgUwurEtG91wQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F16%2Fbe43cce0-0fbc-477e-b6d4-1b25f67a3fa6_jpg.jpg

Untuk urusan berobat, kelas menengah ke atas kita termasuk yang suka berobat ke luar negeri.

Bukan hanya berobat untuk menyembuhkan penyakit berat, seperti kanker, bahkan untuk sekadar pemeriksaan kesehatan atau check up saja banyak WNI yang getol ke luar negeri. Tentu saja ini hanya berlaku untuk kalangan yang mampu secara finansial sebab biayanya pasti lebih mahal dibandingkan dengan di negeri sendiri.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Mengapa Senang Berobat ke Luar Negeri?".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan