logo Kompas.id
OpiniKucing, di Mana-mana Ada...
Iklan

Catatan Urban

Kucing, di Mana-mana Ada Kucing

Di antara satwa peliharaan yang terawat baik, banyak kucing berkeliaran tak terurus. Kucing memang menggemaskan. Namun, ledakan populasi selalu membawa dampak.

Oleh
NELI TRIANA
· 1 menit baca
Neli Triana
SALOMO

Neli Triana

Maksud hati melewatkan pagi dengan duduk sembari menyeruput kopi di taman kecil di halaman rumah. Apa daya, kesenangan itu diusik bau tak sedap. Duh, ”hadiah” dari si meong kucing yang mana lagikah ini?

Bukan kejutan lagi bagi penghuni kompleks mendapati kotoran ataupun urine kucing di sekitar rumahnya. Ulah si jingga, si belang telon, si bulu lebat montok, si coklat dengan luka di telinga, atau yang bermata biru dengan sebagian bulu di badannya mengelupas. Entahlah. Terlalu banyak tersangkanya.

Editor:
GESIT ARIYANTO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Kucing, di Mana-mana Ada Kucing".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...