Kesenjangan
Wisuda dan Kemiskinan Anak
Menjadikan wisuda anak-anak sebagai pilihan merupakan kebijakan keliru. Hal ini dapat menimbulkan beban ekonomi, sosial, dan mental bagi anak-anak miskin.

Ilustrasi
Wisuda merupakan upacara pelantikan bagi mereka yang telah menyelesaikan pendidikan, dan lazimnya diperuntukkan bagi para lulusan dari perguruan tinggi. Pengakuan akademik ini memberikan kebanggaan, sebab diperoleh setelah berjuang dalam proses pendidikan yang panjang. Selain itu, wisuda merupakan pertanda seseorang telah siap memasuki dunia baru, yaitu dunia kerja, tempat mereka menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang didapat di bangku sekolah.
Akan tetapi, sekarang, makna dan value wisuda menjadi tergeser kalau tidak boleh dikatakan ”hilang”, ketika anak-anak yang baru lulus pendidikan anak usia dini (PAUD) sudah diwisuda. Jadi tidak mengherankan jika suara-suara yang menolak wisuda lulusan PAUD sampai SMA sering sekali terdengar.