Dari ”Tagline” Haji Menuju Budaya Bangsa
Layanan haji berkeadilan dan ramah lansia telah menjadi ”best practices” kehidupan sosial keagamaan yang berkeadilan gender dan ramah lansia yang dimotori negara. Selayaknya ini ditransformasikan menjadi budaya bangsa.
”Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia” merupakan tagline penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 ini. Tagline ini mewujud dalam kebijakan, struktur, dan sumber daya manusia penyelenggara hingga praktik di lapangan. Haji berkeadilan diwujudkan dengan hadirnya perempuan di semua bidang tugas dan jenjang, mulai petugas haji daerah hingga amirul haj (pemimpin misi haji Indonesia).
Tahun 2023 ini untuk pertama kalinya ada tiga anggota amirul haj perempuan. Selain penulis (dari Kongres Ulama Perempuan Indonesia/KUPI), dua lainnya adalah Alissa Wahid (Badan Kesejahteraan Masjid/BKM) dan Indah Nataprawira (Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia/KB PII). Haji ramah lansia (lanjut usia) diwujudkan melalui bimbingan ibadah haji ramah lansia, mainstreaming ramah lansia pada seluruh petugas, serta petugas khusus pelayanan lansia.