logo Kompas.id
OpiniTendensi Megalomania Pejabat
Iklan

Tendensi Megalomania Pejabat

Betapa menggerahkan manakala di ruang publik dengan berbagai cara para pejabat mempertontonkan kebodohan dan nafsu tak terkontrol, menjengkelkan. Tapi. masyarakat tahu mana pemimpin yang megalomania dan mana yang tulus.

Oleh
AGUSTINUS TAMTAMA PUTRA
· 1 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Sebagian orang mengatakan, ”Politik itu kotor, saya alergi!” Orang lain berpendapat, ”Politik itu baik, hanya orang-orangnya yang kotor!” Yang lain lagi berkomentar, ”Saya pendukung tokoh politik tertentu sebab dia yang terbaik untuk bangsa dan negara.” Ada banyak suara dan pendapat terkait politik sebagai interkoneksitas hidup bersama.

Ribuan tahun lalu seorang filsuf Yunani kuno mengatakan bahwa manusia akan bahagia bila terlibat dalam kehidupan politis, berkecimpung dalam kegiatan bermakna. Dia adalah Aristoteles dengan konsep partisipasi publik dalam mencapai eudaimonia.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan