logo Kompas.id
OpiniKeketuaan RI Ditakar dari Isu ...
Iklan

Keketuaan RI Ditakar dari Isu Myanmar

Jika penyelesaian isu Myanmar jadi salah satu tolok ukur keberhasilan keketuaan, tak banyak waktu tersisa. Upaya diplomatik perlu tancap gas agar rapor RI positif.

Oleh
Redaksi
· 0 menit baca
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersiap menyambut kunjungan Perdana Menteri Republik Ceko Petr Fiala, Selasa (18/4/2023), di Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat.
NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersiap menyambut kunjungan Perdana Menteri Republik Ceko Petr Fiala, Selasa (18/4/2023), di Istana Kepresidenan Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat.

Pekan ini, para menteri luar negeri Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) kembali bersidang di Jakarta. Rangkaian Pertemuan Para Menlu ASEAN (ASEAN Ministerial Meeting/AMM) dan pertemuan terkait pada 11-14 Juli ini, selain diikuti para menlu ASEAN minus Myanmar, dihadiri pula para menlu negara mitra.

Saat membuka Rapat Pleno AMM, Selasa (11/7/2023), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut soal kredibilitas ASEAN dan kekuatan penggerak yang dimilikinya dalam mengendalikan dinamika kawasan. Dalam pesan yang seolah disampaikan kepada para mitra luar ASEAN, termasuk negara-negara kekuatan besar, seperti AS, China, atau Rusia, Retno mengajak para koleganya di ASEAN untuk ”mengirim pesan yang jelas bahwa ASEAN tidak akan pernah menjadi proksi di tengah rivalitas kekuatan-kekuatan besar”.

Editor:
ANDREAS MARYOTO, MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan