logo Kompas.id
OpiniManusia dan Era Kecerdasan...
Iklan

Tajuk Rencana

Manusia dan Era Kecerdasan Buatan

Dengan kekhasannya, diprediksi perkembangan AI dalam waktu tak lama lagi menghasilkan ”superintelligence”: entitas menyerupai manusia, tetapi berpikir jauh lebih cepat dan menguasai data sangat besar.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersama Penasihat Sains Gedung Putih Arati Prabhakar (kiri) dan Gubernur Negara Bagian California Gavin Newsom berbicara dalam diskusi mengenai peluang serta risiko kecerdasan buatan, di San Francisco, AS, 20 Juni 2023.
AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS

Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersama Penasihat Sains Gedung Putih Arati Prabhakar (kiri) dan Gubernur Negara Bagian California Gavin Newsom berbicara dalam diskusi mengenai peluang serta risiko kecerdasan buatan, di San Francisco, AS, 20 Juni 2023.

Karakteristik teknologi kecerdasan buatan tidak sama dengan jenis teknologi sebelumnya. Kecerdasan buatan dapat mengambil alih otoritas manusia atas dunia.

Mengingat arti penting kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Kompas mengangkat tema kecerdasan buatan dan relasinya dengan manusia dalam laporan khusus, 28 Juni 2023. Tepat di tanggal itu, harian Kompas berusia 58 tahun.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO, ANDREAS MARYOTO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Manusia dan Era Kecerdasan Buatan".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...