logo Kompas.id
OpiniHaji dan Jihad Ekologis
Iklan

Ibadah Haji

Haji dan Jihad Ekologis

Festivalisasi kolosal manasik haji mengandung spirit jihad ekologis. Hanya saja, pesan ekologis haji belum menjadi arus utama dalam tata kelola, manasik, dan ritual haji. Haji mestinya menggelorakan jihad ekologis.

Oleh
MAGHFUR AHMAD
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/Kq1IWiPLMpCVdv_Fyr2RASMexGw=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F06%2F28%2F1daee7a9-10f6-4e9d-8974-2b17877796df_jpg.jpg

Melepas haji dari kesadaran ekologis sama artinya menegasikan tujuan ”fitrah” haji. Haji merupakan ibadah yang bertumpu kepada keseimbangan tiga poros kekuatan, yaitu poros teosentrisme (Allah), antroposentrisme (al-nas), dan ekosentrisme (al-alam).

Ironisnya, tafsir haji didominasi cara pandang teo-antroposentris, menegasikan sisi ekosentris sebagai kaki berpijak. Orientasi Ilahi dan manusia begitu hegemonik. Dimensi ekologis tenggelam dalam ingar-bingar kemegahan istana teo-spiritualisme dan singgasana kemanusiaan.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...