”Menabung” di Sekolah?
Sebenarnya, untuk memperkenalkan tabungan kepada anak, sekolah dapat bekerja sama dengan perbankan setempat. Sudah banyak bank yang membuka produk-produk tabungan anak.
Peribahasa menabung pangkal kaya sudah sering didengungkan. Sejak duduk di sekolah dasar, anak-anak sudah ditekankan pentingnya menabung. Sebagai perwujudan, anak-anak SD juga gurunya diajak menabung di sekolah, baik dengan cara yang paling sederhana, menabung di guru wali kelas maupun cara yang agak lebih canggih, menabung di koperasi sekolah.
Ada banyak juga murid dan guru yang sudah merasakan manfaat menabung di sekolah. Guru wali kelas yang amanah biasanya membagikan tabungan siswa bersamaan dengan penerimaan rapor. Ada guru yang meminta sedikit ”imbalan” dengan memotong beberapa rupiah dari uang tabungan tersebut, ada yang sepenuhnya memang dikembalikan. Untuk guru wali kelas jenis terakhir, pada akhir tahun ajaran biasanya malahan mendapatkan buah tangan dari orang tua berupa kue atau buah-buahan.