Iklan
Memahami Gaya Elemental
Poin keberhasilan suatu kalimat adalah makin sederhana, makin ringkas, justru makin efektif. Gaya bahasa berbunga-bunga biasanya malah menyesatkan.
Apa yang terpikir ketika Anda membaca kalimat berikut ini? โIa mencoba menepis wajah Marni yang masih terngiang hangat di dalam kepalanyaโ. Pola kalimat semacam ini ibarat kerikil yang tiba-tiba berserakan di dalam ruangan. Tentu saja, tak pada tempatnya kerikil bagi lantai keramik rumah.
Sayang sekali jika keasyikan membaca sebuah cerita yang dibangun dengan gagasan yang bagus mendadak buyar gara-gara satu kalimat yang makna anasir-anasirnya tidak saling selaras, bahkan justru berbenturan. Problem sintaktis serupa ini relatif sering terjadi pada banyak penulis muda.