logo Kompas.id
OpiniOase Gus Mus
Iklan

UDAR RASA

Oase Gus Mus

Karena Gus Mus adalah kiai sesepuh NU, maka kiai-kiai dan tokoh-tokoh NU hadir. Karena Gus Mus seorang tokoh bangsa, pejabat lokal dan birokrat pun hadir. Karena Gus Mus pegiat budaya, para seniman veteran pun hadir.

Oleh
Alissa Wahid
· 1 menit baca
Alissa Wahid
HERYUNANTO

Alissa Wahid

Menjelang Ramadhan 2023, saya mendapat permintaan yang istimewa: membuka pameran lukisan karya Gus Mus. Pameran ini diberi tajuk ”Lansekap Gus Mus” yang diselenggarakan di Galeri OHD Magelang, Jawa Tengah. Sebagai tipe orang rasional yang sering kali kesulitan mencerna karya seni yang sarat pesan abstrak, ini sungguh sebuah tantangan. Namun apa daya, yang meminta adalah Gus Mus, sahabat ayah saya Gus Dur. Saya pun tak kuasa menolak.

Menurut kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo,”Lansekap Gus Mus”menunjukkan panorama sosok Gus Mus yang berlapis-lapis. Di sisi lain, tajuk ini juga menggambarkan bagaimana Gus Mus memandang dunia dan kehidupan, terutama kehidupan bangsa. Wawasan Gus Mus memang sangat luas, mengikuti pergaulannya yang juga sangat luas. Karena itu, lukisan dan puisi-puisinya pun memiliki spektrum yang luas.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Oase Gus Mus".

Baca Epaper Kompas
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...