logo Kompas.id
OpiniRumah Ibadah
Iklan

Surat Pembaca

Rumah Ibadah

Sesungguhnya sebagian besar masyarakat Indonesia adalah warga yang toleran dan mengakui keberagaman. Inilah sebenarnya modal sosial kita sebagai bangsa, yaitu rukun dan toleran.

Oleh
Bharoto
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/pHDpGWlYYpiCjFc0GppLvW5UNr8=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F24%2F93db7060-f94e-4d75-bf48-0c4a9d86d74d_jpg.jpg

Hingga kini masalah izin mendirikan rumah ibadah (gereja) belum tuntas juga. Fakta ini dapat ditemukan dalam berbagai pemberitaan di media ataupun temuan lembaga kajian seperti Setara Institute.

Yang memprihatinkan, dari ketua RT, bupati, sampai wali kota, terlibat dalam pembubaran ibadah yang sedang berlangsung ataupun penolakan terhadap pengajuan izin pendirian rumah ibadah (gereja).

Editor:
AGNES ARISTIARINI
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan