logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊIndonesia Perlu Memastikan...
Iklan

Indonesia Perlu Memastikan Visi Ekonomi Digital

Kita kemudian bertanya, apa visi yang perlu dibangun oleh Indonesia ketika mengembangkan ekonomi digital.

Oleh
Redaksi
Β· 0 menit baca
Aktivitas di kantor mal daring Tokopedia di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (16/20/2015). Rata-rata pengiriman barang yang dijual melalui e-dagang pada situs Tokopedia berjumlah 4 juta barang per bulan dari ratusan ribu toko (<i>merchant</i>) yang memanfaatkan situs belanja daring tersebut sebagai tempat promosinya. Di Indonesia, pada 2013 nilai e-dagang mencapai Rp 96 triliun dan tahun ini diperkirakan nilainya Rp 120 triliun-Rp 140 triliun.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Aktivitas di kantor mal daring Tokopedia di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (16/20/2015). Rata-rata pengiriman barang yang dijual melalui e-dagang pada situs Tokopedia berjumlah 4 juta barang per bulan dari ratusan ribu toko (merchant) yang memanfaatkan situs belanja daring tersebut sebagai tempat promosinya. Di Indonesia, pada 2013 nilai e-dagang mencapai Rp 96 triliun dan tahun ini diperkirakan nilainya Rp 120 triliun-Rp 140 triliun.

Berdasarkan sejumlah indikator, ekonomi digital Indonesia terus meningkat. Akan tetapi, ekonomi ini masih bisa ditingkatkan dengan memastikan visi kita.

Pemerintah Indonesia berkeinginan untuk terus mengembangkan ekonomi digital agar bisa menjadi pemain utama di kawasan Asia Tenggara. Ekonomi digital perlu dioptimalkan untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Salah satu caranya adalah terus menumbuhkembangkan inovasi yang dibarengi upaya menjaga kepercayaan publik.

Editor:
ANDREAS MARYOTO
Bagikan